Yamaha Mio "Rp40 juta" Juara Kontes Modif di Bali
Minggu, 30 Maret 2008 20:05
Minggu, 30 Maret 2008 20:05
Yamaha Mio milik I Made Ambara berhasil menggondol predikat Best of the Best dalam ajang modifikasi motor matik, Cuzztomatic 2 yang digelar di pelataran parkir Sentral Kuta, Bali, Minggu (30/3). Mio berwarna bunglon yang full sound system ini sebelumnya berhasil menggondol juara untuk kategori audio modification.
Nah, setelah terpilih enam juara untuk enam kategori modifikasi matik, motor besutan rumah modifikasi moto-one(M-1) Denpasar ini dinilai sebagai yang terbaik. Dengan kemenangan tersebut, Ambara yang Mio-nya berhak mewakili region I (Bali, Nusa Tenggara dan Indonesia Timur) untuk bertarung dalam Cuzztomatic 2 tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta pada pertengahan tahun, di Arena Pekan Raya Jakarta.
Ajang ini akan memperebutkan hadiah utama yakni melancong ke negeri gajah putih, untuk bertukar ilmu dengan para modifikator handal di Thailand. Sementara dalam kontes di Bali, Ambara telah mengantongi sejumlah hadiah yakni, uang Rp1,2 juta sebagai juara kategori audio. Lalu, satu unit Yamaha Mio Soul, serta 1 set Yamaha fashion rancangan Oscar Lawalatta senilai Rp 1,7 juta sebagai hadiah untuk predikat Best of the Best.
Lantas apa kelebihan Mio Ambara dibandingkan dengan juara lainnya? Satu hal yang paling mengejutkan adalah, "diskotik berjalan" ini telah menghabiskan dana modifikasi lebih dari Rp 30 juta, belum termasuk harga motornya. Suatu angka yang terbilang fantastis mengingat harga Yamaha Mio ada di kisaran Rp 12-13 juta per unit.
Menurut Ambara, dana sebesar Rp 30 juta itu dihabiskan untuk memasang semua kelengkapan audio serta finishing krom bunglon. "Untuk headunit saya pakat JVC, dengan subwoofer 12 inchi merek JL, layar 7 inchi merek sentru, dua buah speaker JBL, dua power merek teklin 2 channel dan accoustic 4 channel," kata Ambara.
Selain itu, pada bagian buritan dari motor yang dibangun selama tiga bulan ini juga dipasangi sebuah kamera, yang terhubung dengan layar monitor. "Jadi kalau kita sedang jalan, kita bisa melihat kondisi di belakang dengan jelas," terang Ambara lagi.
"Lalu yang unik juga, saya pakai antena minimoto. Seperti yang di mobil-mobil. Jadi kalau radio dihidupkan, antene itu akan naik secara otomatis," ujar pemilik bengkel modifikasi yang bermarkas di Jalan Gunung Mulyawan Timur, Denpasar itu.
Dalam puncak acara di Bali ini, Yamaha juga menggelar acara nonton bareng motoGP Spanyol yang dijuarai oleh pembalap Honda Repsol Danny Pedrosa, dan andalan Yamaha Valentino Rossi berhasil finish di tempat ketiga. Setelah ini, ajang modifikasi motor Yamaha akan dilaksanakan di Yogyakarta, pada 12-13 April, untuk mendapatkan motor matik modif terbaik di wilayah Yogya dan Jawa Tengah.
Nah, setelah terpilih enam juara untuk enam kategori modifikasi matik, motor besutan rumah modifikasi moto-one(M-1) Denpasar ini dinilai sebagai yang terbaik. Dengan kemenangan tersebut, Ambara yang Mio-nya berhak mewakili region I (Bali, Nusa Tenggara dan Indonesia Timur) untuk bertarung dalam Cuzztomatic 2 tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta pada pertengahan tahun, di Arena Pekan Raya Jakarta.
Ajang ini akan memperebutkan hadiah utama yakni melancong ke negeri gajah putih, untuk bertukar ilmu dengan para modifikator handal di Thailand. Sementara dalam kontes di Bali, Ambara telah mengantongi sejumlah hadiah yakni, uang Rp1,2 juta sebagai juara kategori audio. Lalu, satu unit Yamaha Mio Soul, serta 1 set Yamaha fashion rancangan Oscar Lawalatta senilai Rp 1,7 juta sebagai hadiah untuk predikat Best of the Best.
Lantas apa kelebihan Mio Ambara dibandingkan dengan juara lainnya? Satu hal yang paling mengejutkan adalah, "diskotik berjalan" ini telah menghabiskan dana modifikasi lebih dari Rp 30 juta, belum termasuk harga motornya. Suatu angka yang terbilang fantastis mengingat harga Yamaha Mio ada di kisaran Rp 12-13 juta per unit.
Menurut Ambara, dana sebesar Rp 30 juta itu dihabiskan untuk memasang semua kelengkapan audio serta finishing krom bunglon. "Untuk headunit saya pakat JVC, dengan subwoofer 12 inchi merek JL, layar 7 inchi merek sentru, dua buah speaker JBL, dua power merek teklin 2 channel dan accoustic 4 channel," kata Ambara.
Selain itu, pada bagian buritan dari motor yang dibangun selama tiga bulan ini juga dipasangi sebuah kamera, yang terhubung dengan layar monitor. "Jadi kalau kita sedang jalan, kita bisa melihat kondisi di belakang dengan jelas," terang Ambara lagi.
"Lalu yang unik juga, saya pakai antena minimoto. Seperti yang di mobil-mobil. Jadi kalau radio dihidupkan, antene itu akan naik secara otomatis," ujar pemilik bengkel modifikasi yang bermarkas di Jalan Gunung Mulyawan Timur, Denpasar itu.
Dalam puncak acara di Bali ini, Yamaha juga menggelar acara nonton bareng motoGP Spanyol yang dijuarai oleh pembalap Honda Repsol Danny Pedrosa, dan andalan Yamaha Valentino Rossi berhasil finish di tempat ketiga. Setelah ini, ajang modifikasi motor Yamaha akan dilaksanakan di Yogyakarta, pada 12-13 April, untuk mendapatkan motor matik modif terbaik di wilayah Yogya dan Jawa Tengah.
No comments:
Post a Comment