Pameran Sepeda Motor di JCC
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) akan menggelar ajang pameran dua tahunan "Jakarta Motorcycle Show", mulai 6 hingga 14 Desember 2008 di Jakarta Convention Center (JCC). "Melalui pameran ini, AISI mencoba mengingatkan soal keamanan berkendara bagi pengendara sepeda motor. Karena itu sengaja tema yang diangkat ’Ride Safely, Enjoy Life’," kata Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, saat ini dari perkembangan permesinan dan teknologi produsen sepeda motor di dunia telah menempatkan masalah keselamatan di urutan pertama, selain gas buang. Hal tersebut terlihat pada tranformasi teknologi pengereman yang digunakan pada sepeda motor dari jenis tromol menjadi disc brake.
Sedangkan untuk lingkungan, menurut Pak Kang - sapaan akrab Gunadi - sepeda motor sudah dilengkapi mesin 4-tak untuk menyempurnakan masalah gas buang. Saat ini, 90 persen sepeda motor di Indonesia telah menggunakan mesin 4-tak.
Gunadi menolak, jika ajang ini disebut hanya sebagai ajang penjualan dalam menghadapi krisis keuangan. Walau tidak dapat dipungkiri, dalam setiap ajang yang sama digunakan produsen untuk memamerkan produk terbaiknya sehingga diharapkan pasar tumbuh. "Tapi yang menjadi tujuan penyelenggaraan pameran ini adalah bagaimana masyarakat sadar pada masalah keamanan sehingga tidak selalu menjadi ’sasaran tembak’," ujar dia. Sementara itu, Ketua Bidang Komersial AISI Bambang Asmarabudi mengatakan, ajang "Jakarta Motorcycle Show" ini merupakan ajang besar yang saat ini tidak saja ditunggu masyarakat Indonesia. Tapi juga telah menjadi salah satu agenda pilihan ajang sepeda motor tingkat internasional, mengingat peserta pameran yang ikut adalah pemilik brand multinasional.
Dalam pameran sepeda motor tersebut akan diikuti 70 peserta yang terdiri dari enam merek sepeda motor, 47 aksesoris, serta didukung oleh 17 industri pendukung lainnya. Enam produsen motor yang akan ikut dalam pameran ini antara lain Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Kanzen, dan Bajaj.
Di sela-sela pameran akan dilaksanakan dua seminar, yakni "Sustainable Mobility through Traffic and Transportation Management for Green Environment, Safety and Energy Saving" yang rencananya "Keynote Speech" sampaikan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati dan "Usaha menurunkan tingkat kecelakaan sepeda motor di jalan raya", yang rencananya dihadiri Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal sebagai pembicara.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) akan menggelar ajang pameran dua tahunan "Jakarta Motorcycle Show", mulai 6 hingga 14 Desember 2008 di Jakarta Convention Center (JCC). "Melalui pameran ini, AISI mencoba mengingatkan soal keamanan berkendara bagi pengendara sepeda motor. Karena itu sengaja tema yang diangkat ’Ride Safely, Enjoy Life’," kata Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, saat ini dari perkembangan permesinan dan teknologi produsen sepeda motor di dunia telah menempatkan masalah keselamatan di urutan pertama, selain gas buang. Hal tersebut terlihat pada tranformasi teknologi pengereman yang digunakan pada sepeda motor dari jenis tromol menjadi disc brake.
Sedangkan untuk lingkungan, menurut Pak Kang - sapaan akrab Gunadi - sepeda motor sudah dilengkapi mesin 4-tak untuk menyempurnakan masalah gas buang. Saat ini, 90 persen sepeda motor di Indonesia telah menggunakan mesin 4-tak.
Gunadi menolak, jika ajang ini disebut hanya sebagai ajang penjualan dalam menghadapi krisis keuangan. Walau tidak dapat dipungkiri, dalam setiap ajang yang sama digunakan produsen untuk memamerkan produk terbaiknya sehingga diharapkan pasar tumbuh. "Tapi yang menjadi tujuan penyelenggaraan pameran ini adalah bagaimana masyarakat sadar pada masalah keamanan sehingga tidak selalu menjadi ’sasaran tembak’," ujar dia. Sementara itu, Ketua Bidang Komersial AISI Bambang Asmarabudi mengatakan, ajang "Jakarta Motorcycle Show" ini merupakan ajang besar yang saat ini tidak saja ditunggu masyarakat Indonesia. Tapi juga telah menjadi salah satu agenda pilihan ajang sepeda motor tingkat internasional, mengingat peserta pameran yang ikut adalah pemilik brand multinasional.
Dalam pameran sepeda motor tersebut akan diikuti 70 peserta yang terdiri dari enam merek sepeda motor, 47 aksesoris, serta didukung oleh 17 industri pendukung lainnya. Enam produsen motor yang akan ikut dalam pameran ini antara lain Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Kanzen, dan Bajaj.
Di sela-sela pameran akan dilaksanakan dua seminar, yakni "Sustainable Mobility through Traffic and Transportation Management for Green Environment, Safety and Energy Saving" yang rencananya "Keynote Speech" sampaikan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati dan "Usaha menurunkan tingkat kecelakaan sepeda motor di jalan raya", yang rencananya dihadiri Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal sebagai pembicara.