Thursday, February 18, 2010

SKUTIK

SKUTIK
Terpraktis dan Tergaya

Pertumbuhan pangsa pasar skutik memang mencengangkan. Pada tahun 2008, total penjualan skutik dalam satu tahun mencapai 1.613.673 unit. Dalam waktu satu tahun, tahun 2009, jumlah total penjualan skutik mencapai 2.267.200 unit, atau mengalami pertumbuhan sebesar 40,5 persen.

Yang terkena dampak langsung dari pertumbuhan pangsa pasar skutik adalah segmen sepeda motor bebek, yang pangsa pasarnya terus menurun.

Skutik menjadi salah satu pilihan alternatif sepeda motor karena dianggap sebagai model sepeda motor paling praktis dan paling gaya. Pengendara tidak memerlukan keahlian khusus untuk dapat mengendarai skutik dan sosoknya pun sangat bergaya. Selain itu, pada saat melaju di permukaan jalan yang basah, sepatu tetap terlindungi.

Pertumbuhan pasar yang sangat cepat itu membuat ketiga perusahaan pembuat sepeda motor asal Jepang bertarung habis-habisan di segmen skutik. Begitu kerasnya pertarungan di segmen skutik, menjadikan Kymco Jetmatic, perusahaan pembuat sepeda motor asal Taiwan, yang memelopori munculnya pangsa pasar skutik di Indonesia, tersingkir.

Yamaha sebagai perusahaan pembuat sepeda motor asal Jepang pertama yang bermain di segmen skutik masih mendominasi, dengan Mio yang mengandalkan mesin berkapasitas 113 cc. Pada tahun 2010, Yamaha turun dengan dua varian Mio, yakni Mio Soul yang dijual dengan harga Rp 13,4 juta dan Mio Sporty CW yang dijual dengan harga Rp 12,285 juta. Dilihat dari sosoknya yang gagah, Mio Soul lebih diposisikan sebagai skutik laki-laki, sementara sosok Mio Sporty CW yang ramping lebih diposisikan sebagai skutik perempuan.

Adapun Suzuki masih mengandalkan skutik dengan kapasitas mesin 125 cc. Suzuki turun dengan tiga varian, yakni SkyWave, Spin, dan SkyDrive. Yang teratas adalah SkyWave, yang dijual dengan harga Rp 14 juta-Rp 14,5 juta. Sementara SkyDrive berada di bawahnya dengan harga jual Rp 13,2 juta, dan yang terbawah adalah Spin yang dijual dengan harga Rp 11,825 juta-Rp 12,825 juta.

No comments: